Menghargai Orang Lain !!

Kita sulit menghargai orang lain, karena manusia selalu ingin dihargai, bukan menghargai, artinya manusia itu benar-benar egosentris. Dia selalu ingin dipahami, tetapi jarang sekali berusaha untuk memahami, akibatnya berat untuk hormat dan menghargai orang lain. Sikap menghargai orang lain menurut Kristen adalah kewajiban suatu identitas. Menghargai orangtua, penting dan siapa saja, orang lain, kaka, saudara, tetangga, teman, dll. Orang yang terbiasa menghargai orang lain adalah suatu indikasi etika dan moral yang baik. Orang yang tidak mau hormat dan menghargai orang lain yang lebih tua  adalah sebuah kebedohan dengan derajat nilai yang rendah. Orang-orang tua wajib menyayangi anak-anaknya dan ini adalah naluri kemanusiaan, itulah sebabnya kita harus melakukan juga yaitu menghargai orang lain, ada rasa hormat. Menghargai orang lain adalah kunci pemikat perasaan orang lain, sehingga orang lain juga terpikat untuk meghargai kita. Jika selama ini kita merasa ingin selalu dihormati dan dihargai, kita juga harus menghormati dan menghargai, maka orang lain juga ingin diperlakukan demikian. Hal seperti ini egoisme tidak akan muncul, yang lahir adalah simbiosis-mutualisme. Saling hormat-menghormati, saling harga-menghargai. Inilah ciri dan identitas kekristenan, maka belajarlah menghargai -
orang lain, kalau kita ingin dihargai.